Thursday, July 29, 2004

beliin buku dong!

ummmm, kira2 sapa ya yang mo beliin gue buku "orangutan odissey" yang ada di kinokuniya? harganya cuma sekitar 300 ribuan kok!!!!

gila banget sih harga buku di sini. mahalnya gak tanggung2. di toko buku itu juga gue sempet liat buku tentang civil aircraft yang pernah gue beliin buat tito. bedanya, di situ harganya 200 ribuan, sementara gue dulu beli cuma seharga £4. idih, jauh amat bedanya!

anyways, gimana dong caranya supaya gue bisa punya buku orangutan odissey itu??!!! pokoknya gue harus punya!!!!!!
ftd!

Tuesday, July 27, 2004

jalan kaki terjauh

tadi pagi, salah satu pembahasan di prambors adalah "kapan terakhir kalinya lo jalan kaki dengan jarak yang jauh?"

hmmmm, yang ada, sambil nyetir gue jadi ikutan mikir dan nginget2, kapan ya terakhir kali gue melakukan itu... kalo dulu sih sering, terutama kalo otak lagi gak berfungsi dengan baik, tiba2 ngeluyur aja jalan kaki sendirian.

jaman smp dulu, gue pernah pulang jalan kaki dari sekolah gue di jalan sisingamangaraja sampai rumah di daerah kebayoran lama. gara2nya, kelamaan nunggu bajaj yang tak kunjung muncul. jadi ya sekalian aja iseng jalan kaki pulang. ternyata capek juga ya.

waktu masih kuliah di bandung, pernah juga iseng jalan kaki sendirian dari kos2an di bukit sastra, ciumbuleuit sampe ke jalan merdeka. trus nonton, 2 film berturut-turut! dasar geblek!! pulangnya, berhubung hujan cukup deras, terpaksalah naik angkot. dan begitu sampe kos2an, dhilalah, ada air terjun di dalam rumah. banjir. anak2 gak ada. terpaksalah ngepel rumah dulu. capek lagi deh.

masih di jaman kuliah, suatu pagi sehabis sholat subuh, tiba2 aja gue pingin jalan2 keluar menghirup udara segar. jalanlah gue menuruni ciumbuleuit sampe ke simpang dago. wah asik, lagi banyak kegiatan pagi di pasar itu. banyak jajanan pasar juga. tadinya sih pingin beli jajanan pasar, buat temen ngopi nanti setelah balik, tapi tiba2 keinget bahwa gue gak bawa duit sama sekali! jadi ya cuma bisa liat2, trus pulang jalan kaki lagi.

setelah memasuki dunia kerja, gue juga pernah jalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh (menurut gue). tapi kali ini terpaksa. gara2nya, gue janjian nonton dengan teman sekantor. karena ada urusan, dia berangkat duluan dan sekalian mesenin tiket. bubaran kantor, kebetulan susah banget nyari taksi. mau nelfon si temen, ternyata hp gue lowbat, mati! sementara, waktunya udah mepet banget. terpaksalah jalan dari wisma nugra santana di sudirman sampai ke planet hollywood di gatot subroto. duh, capeknya sih gak seberapa, polusinya itu lho!

masih di kantor yang sama, pernah juga gue dan beberapa teman kantor terpaksa pulang berjalan kaki dari KPU sampai nugra santana, gara2 kampanye PDIP yang bikin macet jalanan se-jakarta. sialan emang!

waktu di keele kemarin, jalan kaki yang emang beneran diniatin mungkin cuma waktu batal dapet shift kerjaan bareng ida. mumpung sore terlihat indah, jadi kita memutuskan jalan kaki dari newcastle city centre sampe keele. lumayan menanjak bukitlah.

setelah itu, rasa2nya gak pernah lagi gue jalan kaki gak kejuntrungan gitu. hehe, enakan naek mobil, men! lagian juga, makin kesini mungkin otak gue udah rada beres cara kerjanya. hehe. ftd!

Monday, July 26, 2004

Karnaval Jakarta, 25 Juli 2004




ftd! 

Friday, July 23, 2004

if only I could turn back time
I'd lock myself in aug02-aug03
ftd!

Monday, July 19, 2004

palangkaraya-solo-yogyakarta
 
minggu kemarin rute perjalanan gue lumayan jauh...  dan banyak. rabu siang berangkat ke palangkaraya, kalteng. ceritanya sih mau ada seminar di sana, temanya adalah peranan diplomasi dalam menunjang otonomi daerah (yeah right!!!). Terserahlah, apapun tujuan dan tema perjalanannya, yang penting gue bisa jauh2 dari kantor.
 
gak terlalu banyak hal menarik sih di kota kecil itu. mungkin karena waktu kita habis untuk persiapan seminar, jadi gak cukup waktu untuk jalan2 ke banyak tempat. satu tempat menarik yang sempat kita kunjungi adalah kuburan dayak kaharingan, itu juga pake ngeri ngeliatnya.
 
jumat siang sudah terbang kembali ke jakarta. siap2 packing lagi untuk perjalanan ke solo. kali ini gak ada urusan kerjaan sama sekali, cuma mau kondangan. salah seorang teman kantor bakal melangsungkan pernikahan di sana, jadi kita sebagai teman2 seangkatannya menggunakan alasan itu untuk jalan2 ke solo.
 
jadilah, sekitar jam 10 malam kereta argo lawu meluncur dari gambir membawa kita bersembilan ke tempat tujuan.  namanya pergi rame2, dengan sejumlah orang gila di dalamnya, pastinya perjalanan jadi lebih seru dan menyenangkan dong.
 
sabtu pagi sampailah kita di stasiun solo balapan, langsung menuju losmen kecil di sekitaran jl. slamet riyadi, mandi2 dan istirahat sebentar. gak sah rasanya kalau pagi dilewatkan begitu saja tanpa ngopi. jadi pergilah kita ke rumah makan di depan losmen. rada kesel juga nungguin kopi pesanan yang tak kunjung datang, dasar orang solo kali ya, apa2 mesti lama. tapi makin kesel lagi setelah kopinya datang... hueks!! itu mah bukan kopi, tapi air panas berwarna gelap dan rada transparan. mengecewakan.
 
siangnya kita melanjutkan perjalanan dengan menyewa mobil ke jogja, cuma berkeliling di seputaran malioboro sih. persis waktunya jam makan malam kita sudah sampai lagi di solo. cari makan dulu di warung2 sepanjang jl. slamet riyadi. setelah itu, beberapa orang balik ke losmen, sisanya mampir mengunjungi bakal pengantin di hotel quality, maksudnya sih mau sekalian ngopi. hah, tapi ternyata untuk hotel sekelas itu pun kopinya masih gak enak.
 
minggu pagi semua sudah siap kondangan. akad nikah, resepsi, makan2, foto2, dan bereslah semua. capek juga ya. sambil menunggu jam penerbangan balik ke jakarta, kita cuma leyeh2 aja di losmen. akhirnya, kita keluar dari losmen sekitar jam 5, langsung menuju bandara adisucipto. ready to depart. fiuh.
 
berdasarkan pengalaman di sana, dengan ini gue menyatakan solo sebagai kota yang tidak coffee-friendly. huh. ftd!

Monday, July 12, 2004

Ke Bedogol...

Asik, jalan2 lagi! Senangnya bisa meninggalkan kesumpekan di Jakarta untuk sesaat. Tujuan perjalanan kali ini adalah Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bedogol di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Sabtu pagi kita sudah berangkat dari Jakarta menuju Sukabumi. Perjalanan lumayan lancar, mungkin karena masih pagi. Begitu sampai, mobil langsung diparkir di kantor Conservation International di kawasan Lido, dan kita bersiap2 offroad mendaki bukit dengan 4WD-nya CI.

Lumayan serulah, pake ajrut2an segala. Di tengah hutan kita diturunin, sementara si land rover melanjutkan perjalanan ke kamp untuk naro segala barang bawaan kita. Lalu dimulailah petualangan menyusuri punggungan, naik, turun, manjat, kepeleset, kena duri, menyusuri sungai, kena pacet... segala ada! untung gak sampe tergelincir ke jurang. serulah pokoknya. seru dan melelahkan!

Selama menyusuri punggungan itu, kita gak pernah sekalipun berpapasan dengan fauna penghuni bukit tersebut. Paling2 ditunjuki jejak bekas garukan macan kumbang di sebuah pohon, dan sempat sesekali terdengar suara owa jawa dari kejauhan.

Setelah berjalan sekitar 3 jam, diselingi istirahat makan siang di sebuah dam/sungai, sampailah kita di kamp peristirahatan. fiuh, lega banget rasanya!!! Bisa ngelurusin badan lagi, makan pisang goreng, minum kopi panas, dan mengotori paru2 dengan sampoerna... it's like heaven on earth! Uhmmm, untuk urusan pengasapan paru2 itu sebetulnya gue terpaksa mengadakan kompromi dengan kebijakan gue sendiri.

Malamnya, setelah makan sebetulnya ada acara api unggunan, sambil bakar jagung. Tapi berhubung sebelah kepala gue terasa nyut2an terus, mending gue langsung tidur... sekalian mempersiapkan stamina buat besok paginya.

Trek hari kedua rasanya lebih ringan dan lebih pendek. Tujuan utamanya adalah air terjun, jadi jalur yang dilewati kebanyakan menyusuri sungai. Asik sih tempat air terjunnya, sayangnya ada suatu hal kecil, di luar kekuasaan dan rencana, yang dampaknya sangat buruk buat gue. Hal kecil yang efek celaannya bisa seumur hidup. Tapi biarin aja lah, gue dah biasa dijadiin bahan celaan anak2 kok, pikirin amat!

Kelar main air, kita kembali menanjak menuju kamp peristirahatan. mandi, beres2, makan siang, offroad untuk balik ke kantor CI, dan melanjutkan perjalanan ke Pusat Rehabilitasi Owa Jawa. Waaah... setelah melihat owa2 itu, entah kenapa rasanya ada kerinduan yang terobati, tapi juga sedih...

Setelah puas berlama2 main di tempat penangkaran itu, plus suguhan air kelapa yang dipetik langsung dari pohonnya, kita bersiap kembali ke Jakarta. Badan boleh capek, pegel, dan sakit semua, tapi kita semua merasa puas dan senang dengan akhir minggu yang baru selesai kita lewati.

Kalau boleh ngasih sedikit masukan untuk pengurus di Bedogol, mungkin gue cuma mau nyaranin supaya nuansa pendidikan lingkungannya lebih ditonjolin. Jadi kita gak cuma capek trekking menyusuri hutan dan mengagumi keindahannya, tapi juga lebih mengenal beragam vegetasi yang ada di dalamnya. Dan satu lagi, mbok yaooo itu kemasan makan siang yang di sungai jangan pake styrofoam gitu lhoooooo.... ftd!