he's just not that into you
berikut ini adalah cuplikan resensi buku karangan greg behrendt & liz tucillo di free! magazine:
Apa yang membuat buku ini berhasil menjadi “the phenomenal number one best-seller” seperti yang dicantumkan besar-besar di sampulnya? Mungkin karena perempuan butuh ‘tamparan’ kecil untuk bisa melangkah maju meninggalkan sebuah hubungan yang tidak bermasa depan. Mungkin karena laki-laki memang mahluk bajingan yang terlalu penakut untuk secara jantan terang-terangan menolak perempuan yang kurang mereka sukai. Mungkin karena kita semua adalah mahluk bebal yang butuh bantuan orang lain untuk menunjukkan borok yang jelas-jelas terlihat mata. Buku setebal seratus enam puluh empat halaman ini hanya bermodalkan satu kalimat pamungkas: he’s just not that into you.
Jika seorang laki-laki tiba-tiba tidak membalas sms atau absen menelepon dengan alasan sibuk kerja; he’s just not that into you. Jika seorang laki-laki tiba-tiba menghilang setelah pendekatan; he’s just not that into you. Jika seorang laki-laki meminta nomor telepon tapi tak kunjung menghubungi; he’s just not that into you. Bla bla bla bla bla; he’s just not that into you. Jadi, jika setelah kencan pertama seorang laki-laki menghindari Anda sampai pindah keluar kota, ganti muka dan sekaligus ganti nama, bisa jadi; he’s just not that into you. Get the point? Good!***
hehehe, rasa2nya gue gak perlu membaca bukunya untuk bisa langsung menyetujui kebenaran contoh2 kasus di atas. i couldn't agree more. it's so damn right! been there, done that!! or worst, am i still there?!! for the love of God, wake up and smell the coffee, please. ftd!