Gak ikutan sibuk di JCC?
Seandainya gue dikasih duit setiap kali mendengar pertanyaan itu, pastinya sekarang gue banyak duit. Hampir 2 minggu belakangan ini, sebagian besar orang2 di kantor lagi pada sibuk wara-wiri ngurusin gawean akbar di JCC. Gue dan beberapa teman justru lebih senang tinggal di kantor, gak ikutan terlibat dalam kegiatan gak jelas itu.
Alhasil, tiap ketemu orang pasti muncul pertanyaan itu, karena biasanya gue selalu terlibat dalam acara2 seperti itu. Kali ini gue memilih tidak terlibat sama sekali, meskipun nama gue terdaftar di bidang media. Mualessss! Itu alasan utamanya. Kenapa males? Karena, seperti biasa, susunan kepanitiaan acak adul gak jelas (padahal gawean ini sudah dirancang sejak tahun lalu), kegiatan ini gak jelas juntrungannya, cuma buang2 duit, dan otomatis gak ada gunanya, dan yang terpenting: puncak acaranya berlangsung pada saat long weekend!!! Idih banget.
Jadi ya mending santai2 aja di kantor yang lagi sepi ini, sementara orang2 pada bedol desa ke JCC semua, hiii… kebayang deh suasana di sana: orang2 sok penting berseliweran, pakai jas, rapi, setelan muka kenceng, jalan terburu2 sambil membawa setumpukan map tebal… huahahahahhahahahaha, gayanya kayak yang paling berjasa buat negara aja :))
Sudahlah, yang penting hari ini gue santai di kantor dan besok gak usah masuk. Kenapa? Karena bisa dipastikan lalu lintas bakal macet menyebalkan besok karena rombongan kepala negara bakal lalu lalang di jalanan. Selamat bekerja aja deh buat yang di JCC, hiii… ftd!