Monday, August 30, 2004

obrolan warung kopi

sebetulnya ini cuma obrolan ngalor ngidul dengan seorang pekerja seni ketika suatu malam di tengah hutan kita lagi bengong2 gak ada kerjaan dan pada suatu sore ketika sedang menunggu pesawat di bandara.

obrolan itu dibilang berat ya gak juga, tapi dibilang ringan kok ya terkadang ada komentar atau pertanyaan yang rada menohok dan membuat gue jadi berpikir (duh!). awalnya si pekerja hanya menceritakan awal mula dia terjun ke dunia yang telah ia geluti selama 12 tahun ini, kegilaan teman2 seprofesinya (ini bagian favorit gue, karena kocak2 banget ceritanya), keluarganya, dan keinginannya untuk hidup normal seperti orang kebanyakan.

"emang yang normal itu menurut lo seperti apa?" cuma itu pertanyaan yang keluar dari gue, dan jawabannya adalah,"hmmm gimana ya... paling gak punya jam kerja normallah, pagi ke kantor sampai sore, setelah itu kan bisa main sama anak di rumah." sebetulnya lebih banyak lagi konsep 'normal' yang dia jelaskan, tapi si pekerja sendiri menyadari bahwa dia gak bisa dan gak bakal bisa menjalani hidup normal seperti itu karena memang dia sendiri bukan orang yang bisa terikat dengan rutinitas 'normal'.

dari cerita2nya, mungkin bisa dibilang orang seperti dia benar2 mengandalkan mood dan suasana hati untuk berkarya dan berkreasi. hampir semua keputusan yang diambilnya pun berdasarkan keinginan hatinya, meskipun pada awalnya orang2 terdekat tidak mendukung pilihannya, si pekerja berkeras untuk menjalani pilihannya dengan segala resiko yang bakal dihadapi.

dan sepertinya itu semua memang tidak sia2. si pekerja menikmati pekerjaan sesuai keinginannya dan tidak ada paksaan dari unit di luar dirinya untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu. di tengah ceritanya, ada satu pernyataan yang membuat gue jadi berpikir. si pekerja mengatakan bahwa ada kepuasan yang ia dapat dari pekerjaan yang telah lama ia geluti. pertama, dengan pekerjaannya itu ia dapat menghidupi anak istrinya, dan kedua, ada karya nyata yang dihasilkan dari setiap pekerjaan yang ia lakukan. karya yang bakal melekat seumur hidup, menjadi kebanggaan kalau karya itu dianggap baik, dan mungkin jadi pelajaran jika karyanya dianggap kurang memadai.

dari situ gue jadi bertanya pada diri sendiri, "ada gak ya kepuasan yang gue dapat dari pekerjaan gue sekarang ini?" dilihat dari segi finansial, jelas2 pekerjaan ini belum bisa menghidupi sebuah keluarga. lha wong untuk diri sendiri aja masih kembang kempis. dari sisi karya, apalah yang gue hasilkan? BIG ZERO! gak ada yang bisa dibanggakan. bagaimana dengan kepuasan yang lain? hmmmmm... sepertinya perlu waktu lebih lama untuk menjawab pertanyaan itu. masalahnya, bagaimana kita bisa mendapat kepuasan jika kita menjalani sesuatu yang tidak kita senangi?

ah, tapi itu kan cuma obrolan kosong untuk membunuh waktu, jadi kenapa mesti dipikirin lagi sekarang? sudahlah. ftd!

Thursday, August 26, 2004

tanjung puting: what a fantastic river-cruise!

mestinya entry ini dibuat sebelum gue ngantor lagi, sebelum mood dirusak dan tercemar oleh segala kegiatan kantor. tapi ya sudahlah, daripada tidak sama sekali...

intinya, perjalanan menyusuri sungai sekonyer di tanjung puting luar biasa menyenangkan. kita berangkat dari kumai dengan klotok sewaan menuju tanjung harapan-pondok tanggui-camp leakey. di masing2 tempat itu kita bakal melihat aktivitas pemberian makan orangutan yang bakal/sudah dilepas ke alam bebas.

ada keasikan tersendiri ketika kita menyusuri sungai dengan klotok: menikmati sungai yang lebar dan arusnya yang tenang, hutan rawa di sepanjang sungai dengan bekantan dan macaque yang berlompatan dari pohon ke pohon, dan sekali2 terdengar lagu yang diputar di tape klotok yang seadanya.

lebih asik lagi ketika malam tiba dan kita bermalam di pondok tanggui. saat itu klotok berubah fungsi menjadi tempat bermalam. jadi deh, kita makan malam dan tidur di bawah langit yang diterangi bulan sabit dan tebaran bintang, wiiihhhh.... (how romantic is that? ;D)

pokoknya perjalanan itu sangat berkesan dan menyenangkan. kalau orang bilang bali itu eksotis, maka orgasmic! adalah komentar gue untuk perjalanan di tanjung puting kemarin. dan gue berjanji akan kembali. ftd!

Friday, August 13, 2004

film gantung!

sekitar 2 bulan yang lalu ada undangan rapat pembuatan film promosi dengan tema ekowisata. jelas tertarik dong gue. maka datanglah gue pada waktu yang telah ditentukan dan berharap bakal terlibat dalam tim pembuatan film tersebut. dalam rapat itu ada para bos dan pihak PH yang bakal membuat film.

setelah rapat itu gue bertugas membuat draft film yang bakal dibuat dari hasil omongan dan komentar ngalor ngidul para bos. entah dapat inspirasi dari mana, akhirnya jadilah draft awal itu, tentunya dengan konsultasi ke beberapa teman. gak bisa dibilang sempurna, yang penting ada dulu lah.

kemudian draft itu kita kasih ke pihak PH untuk dikembangkan lebih lanjut. hasilnya cukup nyebelin, karena bolak-balik gak ada perkembangan yang memuaskan dari mereka, harus selalu kita yang ngasih masukan. kasarnya, mereka cuma jadi juru ketik (kalo gak mo dibilang juru copy-paste), karena pada akhirnya sebagian besar konsep film itu kita yang bikin. narasi boleh lah 100% buatan mereka.

awal agustus kemarin mestinya sudah mulai eksekusi pengambilan gambar di kalimantan. rencananya, untuk penangkaran orangutan di tanjung puting kita bakal realshot, sementara yang lain2, seperti palangkaraya cukup stockshot. lalu sempat muncul masalah pendanaan, pihak PH merasa keberatan dengan dana yang ditawarkan dan mengancam mundur dari proyek, dengan catatan script film dikembalikan ke mereka, karena itu dianggap copyright mereka. WHAT???!!!! COPYRIGHT YOUR ASS!!!!

sejak kapan pekerjaan copy-paste ada copyrightnya??!!! kalau yang mereka maksud adalah copyright untuk narasinya ya gak masalah, tapi jangan ngaku2in seluruh draft film sebagai copyright mereka. mulai berkuranglah semangat untuk mikirin film. kabar terbaru, telah ada kesepakatan dana, dengan catatan tanjung puting hanya stockshot, dan real shoot hanya di palangkaraya. what??!!! makin males deh. tapi ya sudah nurut aja. paling tidak, tetap ada rencana ke tanjung puting.

ah, pokoknya sekarang udah terserah aja deh mau diapain tu film, gue udah gak peduli. dana gak memadai, grafisnya gak bisa pake 3D, terserah! duitnya kurang, realshot gak jadi di tanjung puting, bodo! ada masukan baru untuk shoot CPO lahan kelapa sawit sebagai peluang investasi, emang gue pikirin! terserah deh!!! sekalian aja masukin tuh yang kemaren udah dibuang2in, seperti penambangan batubara dan peluang investasi lain yang mengeksploitasi SDA... terserah! yang penting minggu depan gue jadi ke tanjung puting dan mengunjungi penangkaran orangutan yang gue impikan. kalo ternyata tetap batal? fuck it!
ftd!

Thursday, August 12, 2004

it's a man's, man's world after all!!!

pada suatu malam di tim sekitar 2 tahun yang lalu, seorang teman pernah bertanya, "kalo ada orang yang ngomentarin lo secara fisik, komentar yang sifatnya memuji lho, lo bakal ngerasa gimana? apa reaksi lo?" dan jawaban gue saat itu adalah, "ya biasa ajalah. lagian itu hak dia kan mau ngomentarin apapun yang dia mau."

si teman mengatakan bahwa gak mungkin biasa aja, biar bagaimanapun pasti ada sedikit rasa bangga. lalu dia pun memberikan komentarnya tentang gue. ketika gue bilang kalau gue gak merasa bangga atau tersanjung sedikitpun dengan komentarnya itu, si teman cuma bilang, "emang dasar bego lo!" kemudian pembicaraan pun beralih ke hal-hal lain.

beberapa hari yang lalu, suatu sore, dalam sebuah sesi chat seorang teman tiba2 memberikan komentarnya yang juga mengarah pada fisik yang akhirnya merembet ke masalah-masalah lain. dan ternyata benar yang dikatakan teman gue 2 tahun yang lalu bahwa gak mungkin gue ngerasa biasa aja.

dan pada suatu tengah malam, gue kirimlah sebuah sms:
"sdh lama ya kt gak ngobrol2. msh inget gak ama ptanyaan lo jaman di tim ttg gmn reaksi gw kalo ada co yg mberi komentar ttg fisik? msh inget jg jwban gue? btw, u r deadmeat if u share this sms w others!"

jawabannya pun baru muncul keesokan paginya:
" hi hunny... tentu gw inget u bilang: "biasa aja" alias no big deal. ada apa kok tiba2 nanyain itu?"

gue pun menceritakan secara singkat: "cm mo lapor kalo tnyata when it comes 2 reality emang gak 'biasa aja', yg ada malah kesel n kecewa: kok ya tnyata segitu aja."

dan komunikasi via sms pun berlanjut sesiangan itu, sampai akhirnya si teman bertanya:
"kayaknya ada somethin serious happened nih, another y2k?"

ketika gue jawab: "another psycho, tp yg ini lbh gak bs dimengerti." si teman pun langsung berkomentar: "oh lord!! not again! why u always meet those freaky guys?!"

hehe, cuma bisa ketawa gue baca jawaban dia, dan membalas: "only god knows the answer. what hv i done 2 deserve this ya?"

dan ini dia tawaran yang gue tunggu2: "lo jemput gw aja di sini, gw udah kelar nih. kalo gw yg ke sana ntar ketemu org kantor, males."

meluncurlah gue sore itu dari daerah pejambon ke sisingamangaraja untuk menjemput si teman dan mencari tempat ngobrol yang enak. sudah lama juga gue gak ngobrol sama anak ini, biasanya hampir tiap sore nongkrong bareng di tim sepulang kantor.

lalu mengalirlah cerita panjang lebar dari gue, yang diselingi komentar, pertanyaan, dan celaan dari si teman. sampai akhirnya si teman bilang, "wah, kayaknya emang aneh tuh temen lo, gak jelas! gue yang udah jelas2 deket sama lo aja gak gitu2 banget." dan meluncurlah sejumlah cerita dan contoh tentang kebrengsekan cowok. hehe, gue sih seneng2 aja dengernya, lah wong cerita itu keluar langsung dari mulut seorang cowok yang notabene 'brengsek' juga (hehe, sori bos!).

ajang ngobrol2 itu pun kemudian ditutup dengan sebuah kesimpulan dari gue pribadi, yang jelas2 ditentang si teman: "man is such an absurd creature ever walks on earth... they're so impossible! but hey, it's a man's, man's world after all..."
ftd!

Saturday, August 7, 2004

anyer dan ceritanya

"emang udah tinggal di sini berapa lama, mbak?"
"ya dari kecil, sebelum sekolah lah"
"lah, orang sini dong berarti? saya pikir mbak dari jawa langsung"
"haaaa???!!! becanda lo! dari mana juga lo bisa ngirain gitu?"
"ya dari cara ngomongnya, dari namanya juga. betul gak, mas, kalo mas dulu nebaknya gimana?"
"saya sih dari dulu udah nebak orang jakarta sini lah"
"saya kira beneran dari jawa gitu, makanya saya kalo ngomong sama mbak ati2 banget"
"hehehhe, gila lo, kalo temen2 angkatan gue denger, pasti diketawain gue"
***

itu tadi cuplikan pembicaraan ketika kita dalam perjalanan pulang dari anyer. dan rasa2nya itu malah yang jadi highlight of the day! sayangnya pertanyaan itu muncul ketika gue udah mo sampe rumah, jadi gak bisa ditanya dan dibahas lebih lanjut. heran aja sih, kok ya bisa2nya...

anyways, kegiatan di anyer hari kamis-jumat kemarin sebetulnya kegiatannya orang website, rapat koordinasi terbatas untuk para web koordinator (eh?!). tapi berhubung gue ditugaskan mengawal si ibu, jadi ya ikutlah gue. sekamar pula!

sekamarnya sih gak masalah, asal tempat tidurnya yang misah. lah ini nggak! gawat kan?! yang gue khawatirkan adalah kalo secara gak sengaja saat tidur gue terlalu lasak, dan bangun2 kaki gue ada di muka si ibu? walah, gawat kan? masa depan bisa suram, gak jadi posting deh... hehehe, tragis banget!

tapi untung semua berakhir dengan baik, keadaan aman terkendali. gak ada kaki yang nyasar ke muka dan gak ada yang terancam batal posting. amin. cuma masih heran aja, kok ya bisa2nya disangkain orang jawa beneran, dari cara ngomongnya pula... ck... ck... ck... ftd!

Thursday, August 5, 2004

how you doing?

fucked-up (social) life... [that if I still have any!]
perturbing schedule...
dirty mouth... [as always, innit?!]
sour face...
sleepy head...
pounding headache...
runny nose...

that's pretty much how I am doing lately. ftd!

Tuesday, August 3, 2004

.......

ketika pada suatu tengah malam lo terbangun dan gak bisa tidur lagi, dan gak ada seorang pun yang bisa lo telfon untuk teman ngobrol, dan membaca buku tidak lagi mempan untuk mengundang kantuk, dan satu2nya hiburan hanya menonton TV dengan berbagai berita tentang korupsi, perkosaan, pembunuhan, dan tindak kejahatan lainnya, sampai akhirnya lo harus membakar sebatang rokok dan menghisapnya untuk menghibur diri, apa yang ada di pikiran lo saat itu?

pikiran gue cuma satu: semoga wangi aromaterapi yang gue bakar lebih tajam dari asap rokok, supaya besok pagi gak ketauan kalo ada yang abis ngerokok di kamar. btw, what's my age again? ftd!